Dialog Interaktif “Jogja Gumregah” di Jogja TV

Selasa (14/03) sore, Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika DIY melaksanakan kegiatan Dialog Interaktif yang disiarkan langsung oleh Jogja TV. Dialog yang dikemas dalam program “Bincang Sore” tersebut mengusung tema Yogyakarta Kota Budaya Yang Memiliki Akses Wisata Terbaik. Hadir sebagai narasumber adalah Ir. Aris Riyanta, Msi (Kepala Dinas Pariwisata DIY) dan Ir. Condroyono, MSp. (Pengamat Budaya dan Pariwisata).

Disampaikan oleh Aris, selama ini dalam melaksanakan kegiatan kepariwisataannya, Dinas Pariwisata DIY dibantu oleh Lintas Komunitas Peduli Wisata  yang di DIY, sebanyak 48 komunitas. Komunitas ini mempunyai keinginan untuk membantu kegiatan kepariwisataan di DIY dengan memberi masukan-masukan, serta turut terlibat dalam kegiatan kepariwisataan. Komunitas tersebut turut serta mem-viral-kan even yang ada, sehingga bisa menjadi trending topic. Komunitas tersebut antara lain: blogger, gerobag sapi, fotografer, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Condroyono menyampaikan bahwa belum semua masyarakat kita bisa memberikan services yang memadai terhadap wisatawan yang  berkunjung. Contohnya, layanan informasi belum banyak, masih ada pemalakan, serta masih adanya tarif yang tinggi  untuk wisatawan, yang kesemuanya itu masih marak diberitakan. Ini membuktikan bahwa hal ini bukan semangat tourism. “Aji mumpung bukan semangat tourism”, sebutnya.  

Yang diharapkan di dunia pariwisata adalah penambahan kunjungan wisatawan ke DIY dan pengulangan kunjungannya ke DIY kembali.  Bila terjadi services yang kurang baik, maka pengulangan kunjungan wisatawan tidak akan terjadi. Oleh karena itu, continuitas amunities dalam pelayanan pariwisata harus selalu dipelihara. Salah satunya dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat, sebab keberhasilan di bidang pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah. Paling tidak kesadaran dari masing-masing pribadi. Kegiatan pariwisata sebenarnya “ngrejekeni” sehingga kesadaran masyarakat harus digugah, pungkas Condroyono.

Acara Jogja Gumregah tersebut  ditayangkan secara live selama 60 menit oleh Jogja TV yang beralamatkan di Jl.Wonosari Km. 9 Yogyakarta.

Berita Terkait :


KOMENTAR PEMBACA
procesing . . .