Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta selenggarakan Aksi Bakti Sosial

Yogyakarta - Jumat (14/04/2023) Menjunjung tinggi kepedulian kepada sesama, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY melakukan aksi bakti sosial yang ditujukan kepada lembaga agama diantaranya Dakwah Pelosok Santri (DPS)i dan Panti Asuhan Mustika Tama. Aksi ini turut diikuti oleh Kepala Dinas Kominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho SIP., M,Si yang didampingi oleh Sekretaris dinas, dan beberapa pejabat struktural dari berbagai bidang.

Diiringi dengan cuaca gerimis, tidak menyurutkan semangat dari Dinas Kominfo DIY untuk melakukan aksi tersebut. Kegiatan pertama dimulai ke rumah asuh DPS, Hengki Fernandes selaku pendiri dari Dakwah Pelosok Santri menyambut baik dari niat yang dilakukan oleh Dinas Kominfo DIY. Beliau mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih nya kepada Dinas Kominfo DIY atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini sangat berguna atas operasional di rumah asuh DPS yang dihuni oleh anak dari berbagai umur. Hengki bercerita bahwa awal mula terbentuknya rumah asuh dikarenakan ia menerima keluh kesah dari anak-anak yang berada di Gunungkidul yang meminta dirinya untuk diajarkan mengaji. Dari situlah Hengki dan teman-teman nya terketuk hati nya untuk membangun DPS ini. Mengakhiri cerita, Hengki memohon agar rombongan Dinas Kominfo DIY yang hadir bisa memanjatkan doa untuk DPSi agar bisa terus berjalan tanpa hambatan.

Membalas sambutan yang diberikan oleh Hengki, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho SIP., M,Si pun menyatakan rasa syukur nya bisa memberikan bantuan kepada DPS. Beliau mengatakan aksi bakti sosial ini merupakan amanat yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. Mengakhiri sambutan, Hari Edi turut memanjatkan doa yang ditujukan kepada anak-anak serta pengasuh yang berada di DPS.

Selepas dari sana, rombongan Dinas Kominfo DIY melanjutkan perjalanannya ke Panti Asuhan Mustika Tama. Sesampainya di sana, rombongan Dinas Kominfo DIY disambut oleh Sri Miranti Karyawati selaku ketua dan salah satu pendiri yayasan ini. Sri mengawali sambutan dengan menceritakan sedikit tentang awal mula terbangunnya yayasan, beliau mengucapkan bahwa yayasan ini berdiri pada tanggal 19 Juli 2010, yayasan ini pun sudah disahkan hukum atas inisiatif para pendirinya. Yayasan tersebut mengusung dua pola asuh yakni, di dalam panti yang dipantau selama 24 jam terdiri dari para balita dan di luar panti yang terdiri dari anak-anak yatim piatu, dhuafa serta lansia yang secara khusus mereka awasi. Melanjutkan ceritanya, Sri mengatakan bahwa anak asuh yang berada di panti berjumlah 37 anak serta 15 pengasuh yang siap sedia selama 24 jam. Sri juga mengatakan bahwa seluruh anak asuh yang berada di panti sudah mempunyai jaminan kesehatan berupa kartu KIA (Kartu Identitas Anak). Melanjutkan sambutannya, Sri memanjatkan doa kepada seluruh rombongan Dinas Kominfo DIY yang hadir serta mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang sudah diberikan.

Berita Terkait :


KOMENTAR PEMBACA
procesing . . .