Gubernur DIY Pimpin Rapat Forkopimda Hadapi Lebaran 1439 H
YOGYAKARTA (21/05/2018)jogjaprov.go.id. – Dalam rangka memberikan rasa aman, nyaman dan tertib didalam rangka merayakan lebaran Tahun 2018/1439 H, selama bulan puasa Polda DIY akan menggelar operasi Ketupat Progo 2018 gabungan dengan instansi terkait (TNI,Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan) sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. 4.675 orang/personil 2,704 dari Polri, 1.971 dari unsur TNI dan unsur warga masyarakat yang akan terbagi di 31 lokasi pos penjagaan di wilayah DIY.
Demikian laporan Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri pada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) persiapan menyambut Lebaran 2018/1439 H tadi pagi (Senin,21/05) di Ndalem Ageng, Kepatihan Yogyakarta yang juga di hadiri Walikota/Bupati se DIY.
Disampaikan Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri bahwa pos-pos terpadu ini gabungan dari instansi terkait, sehingga pos yang dibangun nantinya terintegrasi, tidak sendiri –sendiri dengan tujuan untuk memudahkan koordinasi. Pos-pos tersebut dibangun di jalur-jalur utama masuk Jogja dari Klaten, dari Magelang, jalur Wonosari, Purworejo melewati Wates serta ditambah dengan jalur-jalur alternative lainnya seperti jalur-jalur wisata. Disamping itu juga, jalur rawan macet juga akan menjadi perhatian tim gabungan dengan penjagaan khusus di 21 titik rawan macet. Namun demikian lanjut Kapolda DIY yang juga menjadi fokus perhatian Polda DIY yaitu pengamanan obyek-obyek wisata di DIY yang ramai dikunjungi masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta Budi Hanoto menjelaskan bahwa mengingat masyarakat setiap merayakan Hari Raya Idhul Fitri/ Lebaran selalu membutuhkan uang pecahan maka Bank Indonesia telah menyediakan penukaran uang dari masyarakat dan telah menyediakan Rp.7,9 trilyun dan itu cukup. Terkait dengan hal tersebut, pimpinan BI Yogyakarta menghimbau masyarakat untuk keperluan merayakan Idhul Fitri tukarkan uangnya di bank-bank resmi yang ada, jangan di tempat lain yang pada akhirnya jumlah penerimaan uangnya tidak sejumlah uang yang ditukarkan.
Menyinggung ketersediaan kebutuhan 9 bahan pokok dari hasil pantauan Tim TPID DIY, Kepala Bank Indonesia Yogyakarta menambahkan bahwa dari pantauan di 5 pasar tradisonal di 5 kabupaten/Kota Yogyakarta menjelang lebaran khususnya beras stok cukup untuk 3, 94 bulan kedepan hanya saja ada beberapa komoditi kebutuhan bahan pokok ada yang harganya naik juga ada yang harga turun, misalnya harga gula pasir dari harga Rp.12. 756,- turun menjadi Rp.11,267,-
Kepala Perwakilan Bank Indonesia dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran ini mengajak masyarakat untuk belanja cerdas karena masa liburan lebaran ini sangat panjang tidak seperti tahun lalu, yaitu 12 hari kalender sehingga yang perlu diwaspadai yaitu penggunaan ATM bank.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DIY Drs.Sigit Sapto Rahardjo MM dalam paparannya menyampaikan bahwa prediksi kesiapan angkutan lebaran tahun 2018 AKAP sebanyak 446 Bus, angkutan AKDP 300 Bus, angkutan Pariwisata: 825 Bus, angkutan antar jemput 39 bus, angkutan taksi 1.025 armada, angkutan sewa 24 armada dan angkutan pemadu moda 6 bus. Sehingga diprediksi angkutan lebaran tahun 2018 akan mengalami kenaikan sebesar 7,3 % dibandingkan dengan tahun 2017 yang lalu.
Untuk menunjang kelancaran mudik lebaran 2018 Dinas Perhubungan akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan-kendaraan berat /mobil barang jumlah berat yang diizinkan lebih dari 14.000 kg, sumbu 3 atau lebih atau kereta tempelan pemberlakuan pembatasan operasional dengan waktu mulai 12 Juni ( H-3 lebaran pukul; 00.00 WIB sampai dengan tanggal 14 Juni pukul 24.00 WIB dan tanggal: 22 Juni pukul :00.00 WIB s/d tanggal:24 Juni 2018 pukul:24.00 WIB.
Dalam pengarahannya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghimbau agar selama jalan-jalan itu bisa dilewati jangan ditutup supaya tidak menimbulkan kemacetan, karena orang dari luar DIY tidak mengetahui jalan-alternaif yang bisa dilalui sehingga perlu dilakukan rekayasa lalulintas, diidentifikasi pilihan-pilihan jalur lalulintas nantinya untuk kelancaran lalulintas. (krn)
- Audit Surveillance ISO 9001:2015 Pada Dinas Kominfo DIY
- Diskominfo DIY Terbaik ke I dalam Keterbukaaan Informasi 2019
- SOSIALISASI KEGIATAN ANUGERAH PENYIARAN KPID DIY TAHUN 2018
- Pengawasan Pemilu 2019 dalam Lembaga Penyiaran
- Pemda DIY Siap Menggunakan SPSE Terbaru