Sosialisasi Literasi Digital Lawan Hoaks "Stop Hoaks, Lestarikan Nalar!"

Yogyakarta - Rabu (26/10/2022) Dinas Komunikasi dan Informatika DIY berkolaborasi dengan DPRD DIY, KPU DIY, dan Pegiat Media Sosial menyelenggarakan Sosialisasi Literasi Digital Lawan Hoaks. Kegiatan ini dihadiri 50 orang peserta dari perwakilan Karang Taruna Kota Yogyakarta dan diselenggarakan di RM Ingkung Grobogan, Timoho.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Wiwiek Lestariningrum, S.T.  selaku perwakilan dari Diskominfo DIY, mengucapkan terimakasih kepada narasumber dan juga peserta yang sudah menyempatkan hadir. Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan dari DIY yang akan melaksanakan pemilu di tahun 2024 mendatang terutama dalam menangkal berbagai berita hoaks yang menjadi salah satu pemicu konflik di kalangan masyarakat. 

Narasumber pertama, Ahmad Shidqi, S. Th. I., M. Hum. selaku anggota KPU DIY Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menyampaikan bahwa pada dasarnya berita hoaks sudah mulai menyebar sejak pemilu pertama. Beranjak setelah reformasi, pada tahun 2019 berita hoaks tidak hanya menyerang kandidat dan partai politik, tetapi juga menyerang pihak penyelenggara pemilu di media sosial. Tujuan hoaks ketika pemilu adalah untuk mempengaruhi opini publik, menjatuhkan elektabilitas lawan politik, serta mendelegitimasi kinerja penyelanggara pemilu.

Selanjutnya narasumber kedua, Budi Hermanto selaku Pegiat Media Sosial, yang menyampaikan bahwa etika tak hanya diterapkan di dunia nyata, namun juga di dunia maya. Hal yang tidak etis dilakukan di media sosial adalah mengunggah hal yang berbau SARA, menggiring opini publik ke arah yang salah, serta menyebarkan berita bohong.

Narasumber ketiga, Eko Suwanto, S.T., M.Si selaku perwakilan dari DPRD DIY, mengatakan bahwa masyarakat perlu mengenali watak dan karakter digital, maka yang perlu dilakukan adalah menyampaikan pesan secara baik. Sebagai penutup beliau juga menyampaikan agar tetap menjaga jejak digital.